Beauty Talks | 5 Kebiasaan Klise untuk Kulit Sehat (Tapi Super Penting!)

*(Tulisan ini ku ambil dari blog lamaku. Keterangan baca di sini ^^)

Assalamualaikum ! ^^

Rada males gak sih baca judulnya klo bukan berhubungan dgn make-up atau skin care? Hehe. Tapi, serius deh emang ada beberapa good habits yang baik buat kulit kita. Dan sama sekali bukan omongkosong, yang namanya pola hidup yang baik bisa mempengaruhi kondisi kulit. Terutama kulit yg rentan. Rentan kering, rentan jerawat, rentan kusam, dll.

Misalnya aku, dulunya aku penderita Jerawat Hormon yg parah! Ok, tretinoin dan skincare acne yg lain bisa mengurangi jerawatku, tapi untuk mencegahnya agar tidak balik lagi kayaknya emang harus ada kunci yang tepat buat membukanya, yaitu: menyeimbangkan hormon itu sendiri! Dan banyak cara ternyata, misalnya rutin olahraga. Udah beberapa tahun ini aku gak pernah skip yang namanya olahraga (meskipun malas sangat), bahkan saat hamil aku tetap rutin olahraga. Dan itu terbukti, sekarang udah jarang banget tuh nongol cystic acne di dagu :)

Mau tetep nyimak? Yok, diterusin aja bacanya, ya... ^^

1. Ayo, Bergerak!

Hayo, siapa yang masih males olahraga? Atau yang udah keenakan naik mobil pribadi 7 hari dalam seminggu? Percaya atau enggak, gerak badan itu bagus banget buat melancarkan sirkulasi darah. Kalau sirkulasi darah kita bagus, hormon kita akan seimbang, nutrisi yang kita serap akan sampai merata ke seluruh tubuh. Makanya, buat yang rajin kedatengan jerawat hormon, oba introspeksi diri, udah cukup belum gerak badan kita selama ini? Atau yang ngerasa kulitnya kusam terus padahal udah pake produk ini itu makan berbagai suplemen kulit? Coba deh biasakan berolahraga, agar suplemen yang diminum sampai ke tempat tujuan.

Gimana caranya, kalau setiap hari sibuk ditambah kemana2 dianter/nyupir mobil sendiri?

1. Kalau akses transportasi umumnya lancar, bisa dicoba untuk merakyat dengan naik angkutan umum :D
2. Atau kalau tempat kerja/kuliah/dll terbiasa menggunakan lift, coba aja naik turun tangga. Gak usah banyak-banyak cukup 2 lantai setiap hari. 
3. Kalau gak mau berkeringat di tempat-tempat  yg tidak diinginkan,  nge-gym dong, tempat fitnes yang bagus-bagus udah banyak sekarang. Tapi jangan cuma jadi  member, rajin juga exercisenya, minimal seminggu 3x selama 1 jam.

Kalau emang betul-betul ga ada waktu, bisa dicoba jalan pagi setiap weekend :)


2. Pup yg Teratur


Jangan nyengir! :D
Sadar gak sih kalau 'sampah' yang tidak tepat waktu dibuang, maka usus besar kita akan menyerap kembali toksin2 yang ada di dalam feses (pup) yang seharusnya dibuang segera?? Kalau sari-sari sampah itu balik lagi ke sirkulasi tubuh, otomatis bakal mampir juga dong ke kulit. Nah, buat yang ngeluh jerawat (terutama jerawat di area pipi) gak ilang2 coba inget-inget kapan terakhir kali pup dengan teratur.

"Tapi gimana, kebisaaan pup-ku 2 hari sekali"

My Dear, yang namanya teratur itu gak harus setiap hari, lho. Semua tergantung dari habit kita masing-masing dalam ritual membuang sampah. Emang sih, kebanyakan tiap hari, tapi yang namanya manusia punya jam biologis yang bisa beda-beda. So, bisa aja ada 2 hari sekali ada yg 3 hari sekali dll. Yang penting: POLA nya sama, JUMLAHnya pas, dan JAMnya teratur. Misalnya: si A BAB tiap 2 hari sekali dan selalu seperti itu, Jumlah sampah yg keluar sama seperti biasa dan waktunya selalu setiap pagi.

Nah, gimana cara nya biar pup teratur?
1. Makan berserat setiap hari
2. Makan dengan porsi yang hampir sama setiap hari. Kalau kita lagi puasa, biasanya jadwal pup juga berubah. Atau kalau lagi kalap makan2... *lol
3. Olahraga. Gerak badan bisa melatih usus kita untuk tepat waktu membuang sampah. 
4. Minum air putih minimal 2liter sehari, biar gak konstipasi alias 'mampet'.

3. Minum Air Putih, yuk!

Aku sendiri paling males minum air putih. Minum air putih itu bukan kenikmatan tapi keharusan, hehe. Aku sendiri lebih suka minum jus tapi aku anti dengan softdrink seperti cola dan minuman di botol-botol plastik (kecuali minuman susu/teh kotakan).

Kayaknya keajaiban air putih gak usah panjang lebar lagi dibahas. Air itu emang sumber kehidupan, termasuk hidupnya kecantikan kulit kita seutuhnya, hehe.
Ok, wajah kusam bisa ditutup dengan make-up, tapi jangan pernah membuat kulit tubuh yang lain tersiksa. Lihat, kulit tangan kita yang kerontang karena kekurangan minum! ^^;

4. Begadang Jangan Begadang...


Maap Bang Oma, aku gak punya kebiasaan tidur yg baik... -__-"

Pertama aku punya insomnia, kedua kayaknya Tuhan emang udah mentakdirkan aku untuk menjadi makhluk nokturnal *LOL. Aku gak bisa tidur dibawah jam 12 malam bahkan saat weekend. Jam tidur ku cuma 3-4jam sehari. Gak heran juga sih, kalau sampai sekarang melihara 'mata panda'.

Tapi, meski katanya yang terpenting adalah kualitas tidur yang baik bukan kuantitas tidur yang panjang, tidur di awal waktu dengan jumlah yang pas sekitar 6-8 jam itu bisa memberikan kesempatan bagi sel-sel kulit kita untuk beregenerasi. Jadi, kalau regenerasi kulit kita bagus, pengelupasan sel-sel kulit mati akan berjalan lancar dan ucapkan selamat tinggal pada kulit kusam, mata panda, bruntusan, etc.

Dan, kebiasaan tidur yang buruk merupakan stressor yang dapat merangsang kelenjar adrenalin untuk mengeluarkan hormon androgen berlebih yang menjadi biang kerok tumbuhnya jerawat hormonal.


5. Jangan Lupa Makan Sayur dan Buah :)

Jangan cuma rajin nemplokin masker buah ke muka lho, tapi males makan sayur dan buah. Padahal tahu gak sih, nutrisi buah yang terserap oleh usus itu jauh lebih besardaripada yang diserap oleh kulit.
Kalau kalian hobi maskeran pakai sayur dan buah, nutrisi yang diserap kulit cuma mentok di epidermis aja. Kalau kalian cukup makan sayur dan buah, nutrisinya akan masuk melalui dermis kemudian menyebar ke epidermis, kena deh semua lapisan kulit!! Dan gak hanya kulit wajah, tapi seluruhnya! :D

Cuma kebanyakan dari kita kan maunya instan. Ya gapapa juga kok maskeran buah (aku juga sering, hehe)  cuma kita harus tahu kelebihannya apa dibandingkan dengan mengkonsumsinya langsung.

Kalau aku sendiri lebih suka buah-buahanan tropis khas nusantara misalnya belimbing, jambu-jambuan, pisang, pepaya, mangga, dll. Gak tahu kenapa gak suka buah-buahan impor seperti apel, jeruk mandarin, kiwi dll. Buah impor yang aku suka cuma buah peach dan kurma :9

Ah, good habits-nya 5 dulu aja... Sebenarnya mau bikin 7 *lol tapi ini aja dulu deh... Mungkin ada yang mau menambahkan??? :)

Love, Momzhak

Beauty Talks | Mau Wajah Sehat? Kulitmu Harus Asam!

*(Tulisan ini ku ambil dari blog lamaku. Keterangan baca di sini ^^)


Assalamualaikum!! ^^

Siapa sih yang gak mau kulit mulus bebas masalah (terutama jerawat)? Ada banyak cara sebenarnya, salah satunya membuat suasana kulitmu tetap asam!

Asam?

Yup! Mungkin terutama para cewek udah males deh denger yang asem-asem. Karena asam itu identik dengan bau dan kotor. Tapi, asam yang dimaksud disini adalah tingkat keasaman yang ditandai dengan jumlah tekanan ion H+ (Hidrogen), yang biasa kita kenal dengan pH.

Jadi, kulit manusia (termasuk kulit wajah yang rentan ini), memiliki tingkat pH yang rendah alias asam. Derajatnya berkisar sekitar 4,5-5,5 namun derajat tersebut bisa berbeda-beda untuk tiap orang dan tiap bagian kulit.

Nah, kenapa kulit kita punya pH yang rendah?
Jawaban gampangnya, karena di kulit kita memiliki sejenis mantel yang bersifat asam yang melindungi kulit dari berbagai serangan dan ancaman yang tidak terlihat. Entah itu kekeringan, alergi, dan mikroorganisme.
Kenapa kok mantelnya asam? Karena secara teori, si mantel mengandung asam laktat dan asam2 amino dan asam2 dari proses keratinisasi. Makanya lapisan tersebut disebut pula acid mantle.

mantel kulit ada dilapisan terluar kulit kita.
Berarti untuk menjaga si mantel pelindung kulit kita itu tetap kokoh, maka dibutuhkan suasana pH yang seimbang yaitu 4,5-5,5.

So, apa aja sih yang menyebabkan pH kulit kita menjadi tidak imbang dan membuat mantel kulit kita rusak?

Ada 2 faktor:
1. Faktor Endogen (dari dalam tubuh): Sedang dalam keadaan alergi misalnya eczema (eksim) di kulit tsb, trus orang dengan penyakit ginjal yang udah lanjut, pasien dengan gula darah tinggi, dsb.
2. Faktor Eksogen (dari luar tubuh) --> Ini yang paling sering: Sabun, detergentt, Iritan topikal (alkohol), sinar UV, dll
Nah...nah... paling banyak itu sabun, lho. Coba perhatikan sabun mandi kalian terutama pembersih muka. Maka dari itu, penting banget mencari pembersih yang cocok untuk kulit wajahmu. Jangan pernah Sekali-sekali pakai sabun badan untuk membersihkan muka! Ok, awalnya memang terasa bersih dan kesat, tapi itu ga lama. Setelah itu kulitmu akan rusak perlahan. Karena sabun badan yang dijual bebas pHnya sangat tinggi, sekitar 7-9!! Padahal, dengan pH segitu aja ga boleh loh dipake ke kulit badan sekalipun, bagaimana dengan kulit wajah yang lebih peka?

Jangan sembarangan cuci muka mu.
IMO, aku pun heran, mengapa pH di sabun mandi rata-rata setinggi itu? Mungkin itu strategi pasar. Karena kebanyakan dari kita menganggap bersih itu KESAT! Hoh, emang kulit kita piring? :p

Dan karena kebanyakan dari kita menyukai busa yang banyak dan melimpah! Padahal banyak busa bukanlah hal yang bagus. Semakin banyak busa menandakan tingkat detergent di suatu pembersih itu banyak --> detergen sendiri sifatnya basa --> basa akan meningkatkan pH kulit kita.

Namun, ga usah terlalu khawatir dengan detergen di pembersih wajah/sabun badan kita. Yang terpenting jumlahnya ga berlebih.

Sebenarnya, bisa saja kita telisik satu-satu ingredient pembersih wajah kita apakah mengandung banyak detergen seperti SLS atau tidak. Tapi pasti itu merepotkan. Namun, ada beberapa ciri yang kemungkinan merupakan pembersih dengan pH yang seimbang:
  • Tekstur lembut
  • Busa tidak terlampau tebal
  • Tidak menyisakan kesan kesat setelah dibersihkan
  • Tidak membuat kulitmu kering setelahnya
  • Produknya mengklaim 'pH balance' (yah, percaya atau tidak, itu bisa dibuktikan dengan ciri di atas)
Selain itu jauhilah skin care dengan kandungan alkohol. Alkohol di sini adalah Alkohol denat/Alkohol denaturasi/Ethanol/Alkohol (bukan cetyl alcohol, butyl alcohol, dll ya!). Karena alkohol bersifat iritan. Sayangnya, alkohol ini banyak ditemui di produk-produk antijerawat dan produk-produk oily skin. Orang dengan kulit berminyak pun sebaiknya menghindari alkohol apalagi mereka dengan kulit kering. 

Memang seperti pisau bermata dua, mengapa alkohol banyak ditemui di produk antijerawat. Memang, alkohol dalam kadar sekian bersifat antiseptik dan bisa mengeringkan jerawat dengan cepat, tapi lagi-lagi itu gak akan lama. Karena saat mantel kulit terkikis, malah akan menambah jumlah jerawat lagi. So, untuk yang sering bolak-balik ke dokter kulit, jarang kan menemui produk mereka dengan alkohol tinggi menyengat? *ga ada malah :p

Memang, ada yang berpendapat, alkohol masih dibolehkan tapi dengan kadar sangat rendah. Tapi, masalahnya bagaimana kita tahu alkohol dalam suatu skincare berada dalam persentase rendah sedangkan rata-rata dalam ingredient jarang disebut persentasenya? Jadi, lebih amannya, kurangilah sedikit demi sedikit produk skincare beralkohol.

Jerawat dan Acidity Imbalance
 
Gak ada yang mau seperti ini, kan?
Tadi sudah dijelaskan, pH wajah yang seimbang menandakan mantel kulit yang utuh. Mantel kulit itu sendiri fungsinya menghalau mikroorganisme penyebab masalah kulit, salah satunya jerawat. Nah, sekarang apakah kalian tahu Propionibacterium acnes atau P.acnes???

Mari berkenalan... ^^

Pembesaran milyaran kali dengan mikroskop elektron. Bentuknya emang lucu begini, lho!!

Bakteri ini sebenarnya merupakan penghuni tetap di kulit manusia dan tidak mengganggu. Tapi.... kalau keasaman kulit kita kacau, maka bakteri tersebut akan merasa terancam eksistensinya dan mengadakan perlawanan dengan cara memperbanyak diri!! Dan kalau P.acnes udah tumbuh subur, tumbuh subur pula lah jerawat.... hiiiiii... >__<

Tips
1. Pilih cleanser dengan pH seimbang
2. Bersihkan kulit dengan seksama namun tidak berlebihan
3. Scrubbing atau Peeling itu memang diperlukan, tapi jangan sering-sering. Dan gunakan exfoliator yang juga bersifat asam, misalnya AHA.
4. kurangi produk perawatan kulit yang mengandung alkohol
5. Gunakan tabir surya di pagi-sore, karena sinar UV pun bisa merusak acid mantle
6. Masker tomat sepertinya ide bagus. Tomat memiliki tingkat keasaman yang hampir mirip dengn kulit lho

Merepotkan, ya??

Lindungi dirimu dari ancaman
Yah, mungkin untuk sebagian orang menganggap memikirkan mantel kulit adalah hal yang merepotkan. Apaah sih cuma selembar tipis tak terlihat saja diperhatikan?? Hehe.. padahal ga cuma ancaman bakteri aja yang akan mampir kalau mantel kulit rusak. Kulit bisa menjadi kering dan bagi orang dengan kecenderungan eksim, psoriasis dan penyakit alergi kulit lainnya akan membuat kulitnya semakin rentan.

Apalagi, kulit kita merupakan organ tubuh terluas yang kita miliki yang emang udah Allah ciptakan menjadi bodyguard pertama yang menghalau ancaman luar. Trus, udah dikasih kulit sama Tuhan, Tuhan membekali kulit itu dengan mantel pula! So, kenapa kita enggak bersyukur dengan pemberianNya? Minimal kita menjaganya agar tetap utuh kan? Wa Allhu Alam

Love, Momzhak

Ingredients | Bijak Menyikapi Pro-Kontra Paraben(s)


Di sini aku akan membahas mengenai kontroversi pengawet paraben.
Benarkah paraben menyebabkan tumor/kanker payudara?
Apakah kita harus menghindari kosmetik ber-paraben?
Bagaimana cara menyikapi itu semua?
Bagi yg ingin membacanya, diharapkan membaca hingga tuntas ya... ^^

Preservatif memang bukan hal yang terlalu baik untuk kesehatan, terutama jika pengawet tersebut terdapat dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi. Ada banyak jenis pengawet yang digunakan dalam dunia industri. Tingkat keamanannya pun beragam dari yang aman sampai yang sudah tidak lagi digunakan sekarang karena terbukti berbahaya.

Salah satu dari banyak pengawet adalah paraben dan keluarganya, ethyl-,methyl-, buthyl-, propylparaben dsb. Paraben(s) merupakan pengawet yang digunakan secara luas. Tidak hanya digunakan sebagai pengawet kosmetik, tetapi digunakan juga sebagai pengawet makanan dan obat-obatan.

Paraben dan Tumor Payudara
Kontroversi paraben sebenarnya sudah mencuat sejak tahun 1990-an. Beberapa studi menyatakan bahwa paraben(s) dapat mempengaruhi level hormon estrogen dalam tubuh sehingga memberi pengaruh terhadap timbulnya tumor payudara.

 Penelitian selanjutnya mengidentifikasi adanya paraben dalam sampel tumor payudara pada 20 orang pasien. Fokus utama penelitian ini sebenarnya adalah penggunaan deodoran yang mengandung paraben dan bukannya kosmetik secara umum, tetapi kini malah dijadikan landasan untuk industri kosmetik secara keseluruhan sehingga mendorong banyak konsumen untuk memeriksa ingredients dari setiap produk yang mereka gunakan. Dan mereka pasti akan terkejut, karena hampir semua yang mereka miliki mengandung parabens!
 
Semua peneliti yang menyelidiki isu ini sepakat, informasi ini tidak meyakinkan dan tidak jelas; dibutuhkan penelitian lebih jauh mengenai paraben. Sebagai contohnya, adanya paraben di dalam tumor payudara manusia tidak berarti mereka merupakan penyebab utama terjadinya tumor. Selain itu, juga tidak diketahui apakah keberadaan paraben dalam kosmetik akan menyebabkan masalah ataukah hanya ketika ia digunakan sebagai deodorant saja (seperti yang telah dihipotesakan oleh para peneliti)

Hal lainnya yang penting untuk diketahui adalah paraben juga digunakan dalam produk-produk makanan, yang juga dapat menjadi sumbernya. Namun sampai sekarang tidak ada seorangpun yang mengetahui (atau mengevaluasi) apakah konsumsi paraben dalam makanan ataukah penggunaannya di kulit (sebagai skincare dan kosmetik) yang sesungguhnya bertanggung jawab terhadap keberadaan mereka di dalam jaringan tubuh manusia.

Dari sekian banyak studi, memang belum ada konklusi yang final bahwa paraben memang betul2 dapat mempengaruhi kesehatan dengan signifikan

Keamanan Paraben dalam Kosmetik (Skin-care, body care, make-up, etc)

Hingga saat ini, paraben masih tergolong pengawet yang relatif aman. FDA (US) dan BPOM masih mengizinkan paraben dalam batas-batas tertentu. Penggunaan paraben dalam produk2 topikal (dioleskan), bukan hal yang harus ditakuti karena zat yg bisa berpenetrasi ke dalam pembuluh darah di kulit sangat sedikit sekali, kecuali jika kalian memakan paraben-nya... ^^ Serius, ga bercanda. Paraben sebagai pengawet makanan bukan ide yang baik menurutku, karena usus kita akan mengabsorbsi hampir semua zat yang kita makan!

Namun untuk sebagian orang yang betul-betul ingin menghindarinya pun bukan masalah menurutku. Lebih bagus lagi jika mampu memilih skincare yang betul-betul natural dan free-preservative 100%. Lagipula memang setiap pengawet itu tidak terlalu baik untuk tubuh, bukan???

Tapi bagi yang ingin menggunakan produk kecantikan free-parabens, pastikan bahwa pengawet pengantinya pun aman. Alih-alih menghindari paraben, tapi masih pakai yg mengandung DMDM hydantoin yg sifatnya formaldehyde releaser.

 Jadi, bagi yang ingin menggunakannya atau menghindarinya bagiku ga masalah. Paraben masih tergolong aman, meski hipotesa mengenai keamanannya pun bertebaran. Menghindarinya pun hak setiap orang meski tetap harus cermat dengan pengunaan pengawet lainnya.

Ragu dengan Paraben
Banyak dari kita semua yang masih bingung, takut dan ragu dengan paraben. Wajar saja, karena selain belum ada jawaban dari hipotesa mengenai keamanan paraben, kita juga hidup di dunia internet sekarang. Dimana ada banyak kesimpangsiuran dan isu-isu yang tidak jelas. Bahkan beberapa produsen memanfaatkan kebingungan kita untuk menelurkan produk terbaru.

Terlalu permisif dengan paraben (dan pengawet lainnya) pun tidaklah baik
. Hal tersebut hanya akan membuat kita tidak kritis dengan isu-isu seperti ini.


Yang harus kita lakukan adalah selalu meng-update informasi yang kita miliki saat ini, namun dalam mencari keterangan di internet, carilah informasi dari situs yang terpercaya dan objektif!

by d'way...
  • Jangn menelan mentah-mentah informasi yang didapat dari situs yang menjual suatu produk, tentu saja kita akan mendapatkan keterangan yang sangat subjektif.
  •  
  • Dapatkan informasi dari situs-situs resmi yang diakui seperti FDA, CDC, Cosmeticsdatabase, atau EWG (Meski aku pikir beberapa informasi dari EWG terlalu berlebihan dan tidak substansial, bahkan terkadang misleading -IMHO-).
     
  • Mendapatkan informasi dari milis atau forum yang kita ikuti di dunia maya adalah hal yang baik. Namun, dari sanalah sering muncul kebingungan dan kesimpangsiuran yg terjadi. So, kuncinya adalah cek & ricek.
Saran yang Lain:
Mengurangi penggunaan pengawet merupakan jalan untuk menjadi lebih sehat. Terutama mengurangi konsumsi makanan berpengawet.
Girls, pengawet yang terdapat dalam makanan instan, snack, cemilan, dll merupakan hal yang lebih berbahaya dibandingkan pengawet yang dioleskan diatas permukaan kulit kita. Seperti yang sudah dinyatakan, usus kita akan menyerap zat apapun dari makanan yang kita cerna termasuk pengawet.

Berusaha menghindari preservatif dalam kosmetik, namun tetap mengkonsumsi banyak *Natrium benzoat selama bertahun-tahun, aku rasa itu ironi yang lucu... :D

*(salah satu pengawet makanan)


Sources

Food & Drug Administration (US)
http://www.fda.gov/cosmetics/productandingredientsafety/selectedcosmeticingredients/ucm128042.htm

Center for Desease Control (US)
http://www.cdc.gov/exposurereport/Parabens_FactSheet.html

National Cancer Institute (US)
http://www.cancer.gov/cancertopics/factsheet/Risk/AP-Deo

American Cancer Society (US)
http://www.cancer.org/Cancer/CancerCauses/OtherCarcinogens/AtHome/antiperspirants-and-breast-cancer-risk

Paula's Choice (EU)
http://www.paulaschoice.nl/learn/en/basics/problems-with-preservatives

Paula's Choice (EU)
http://www.paulaschoice-eu.com/learn/en/component/content/article/ingredient-dictionary/ingredientsp-parabens

Paula's Choice (Int'l)
http://www.cosmeticscop.com/parabens-are-they-really-a-problem.aspx

Cosmetic, Toiletry, and Fragrance Association
http://www.ctfa.org/newsroom/20060901

Ahh... cukup segitu aja ya, Dear. Semoga bermanfaat dan bisa membuka perspektif baru mengenai si paraben ini :)


Wa Allahu Alam. Love, Momzhak

Ingredients | Brightening Skin Ingredients

Brightening Skin Ingredients - Untuk kebanyakan perempuan Asia, kulit putih bisa jadi nilai plus kecantikan yang sudah dimiliki. Aku ga bisa memungkiri fakta seperti ini, mengingat produk pemutih di Asia emang laku di pasaran.

Dan yang menyukai produk pemutih ga cuma mereka yang memiliki warna kulit yang lebih pigmented, untuk cewek yang tone kulit nya memang sudah cerah pun sering mencari skin care yang dapat membuat kulitnya lebih putih.^^

Di sini aku akan menjelaskan secara singkat beberapa zat aktif pemutih kulit dari produk skincare bebas yang biasa dijumpai di banyak supermarket atau drugstores. Biasanya memang relatif aman dan kebanyakan berasal dari ekstraksi bahan-bahan natural.


Ingredients | Brightening Skin Ingredients
-ilustrasi-
Glicolic Acid
Merupakan salah satu dari keluarga AHA. Memiliki efek eksfoliasi dalam mecerahkan kulit. Sebenarnya konsentrasi Glycolic acid (GA) memiliki range yang besar. Dari 1% sampai 80%. Namun yang tersedia di pasaran hanya 1%-10% nya saja. Seperti keluarga asam yang lain, GA mempercepat pergantian sel kulit mati sehingga kulit tidak tampak kusam dan pertumbuhan kulit baru menjadi lebih optimal. Selain untuk pencerah, GA dapat digunakan sebagai anti-aging untuk mrnyamarkan 'fine-lines' dan terapi tambahan untukane
Contoh produk: Bless® Resurfacing Cream (Glycolic acid 9,4%)

Lactic Acid
Termasuk kedalam kelompok AHA juga, namun LA relatif lebih 'mild' untuk individu dengan kulit yang sensitif. LA jarang tersedia sebsagai zat aktif tunggal dalam suatu produk pencerah, biasanya LA dikombinasikan dengan keluarga AHA yang lainnya.
Contoh produk: Meladerm® Pigment Reducing Complex

Niacinamide
Niacinamide atau vitamin B3 sepertinya cukup populer sebagai zat aktif di beberapa produk pencerah kulit. Vit. B3 mencerahkan kulit dengan cara menghambat transfer melanosom dari melanosit ke keratinosit. Biasanya Vit. B3 dikombinasikan dengan bebrapa jenis pemutih lain untuk hasil yang lebih maksimal. Oiya, Vitamin B3 juga bisa menjadi terapi tambahan untuk acne yang meradang.
Contoh produk: Olay® White Radiance, Shu Uemura® ‘White Recovery EX+’ Brightening Cream

Vitamin C
Dikenal sebagai anti-oksidan alami. Jika digunakan sebagai produk pencerah kulit, vit C bekerja dengan menghambat pemebentukan melanin. Dalam ingredient suatu produk yang mengandung vitamin C, bisa kita temukan zat aktif seperti L-ascorbic acid, magnesium ascorbyl phosphate, sodium ascorbyl phosphat.
Contoh produk: Vit. C Skin Boost The BodyShop®,  Clarins® White Plus HP Total Whitening Essence 

Arbutin
Masih satu keluarga dengan hydroquinone, namun arbutin merupakan bahan natural dan relatif lebih aman untuk digunakan jangka panjang. 
Contoh produk: Skin Aqua Whitening, Skinceuticals® Phyto +, Hada Labo Shirojyun

Ekstrak lemon
Berasal dari sari buah lemon tentunya. Sudah digunakan sejak lama sebagai pencerah kulit. Hal itu mungkin disebabkan kandungan Vitamin C yang tinggi dalam sari buah lemon ini. Namun, untuk beberapa orang ekstrak lemon bersifat iritatif dan membuat kulit lebih kering.
Contoh produk: Garnier Light Complete

Licorice Extract
Licorice atau akar manis  menghambat pigmentasi dengan cara menghambat aktifitas enzim tyrosinase. Karena bahan dasar licorice ini murah dan mudah didapat, maka licorice sering menjadi zat tambahan produk-produk pencerah dalam berbagai banyak merek.
Contoh produk: Nivea® Visage Sparkling White, Chanel® Precision Blanc Essentiel Nanolotion

Kojic Acid 
Asam ini ditemukan pada tahun 1989 di Jepang secara tidak sengaja saat pembuatan sake (dengan proses fermentasi beras).
Berasal dari turunan jamur-jamuran dan terbukti melalui riset mampu mencerahkan kulit dengan menghambat produksi melanin. 
Contoh Produk: Melanox ES


Nah itulah beberapa ingredient aktif untuk pencerah kulit. Sebenarnya masih ada yg lain seperti ekstrak bengkuang, madu dan yoghurt. Tapi sepertinya masih kurang populer dan belum terlalu jelas bagaimana cara kerjanya dalam mencerahkan kulit.

Wa Allahu Alam
Love, Momzhak

Make Up | Caring Colours - Beauty Planner 2012 Everlasting Elegant

*(Tulisan ini ku ambil dari blog lamaku. Keterangan baca di sini ^^)

Assalamualaikum, Girls. 

Pas lagi muterin MTA, baru nyadar kalau di sana ada Martha Tilaar Shop. Akhirnya naluri belanjaku muncul untuk mampir dan mencari sesuatu, haha.

Seperti di MT Shop di lokasi lain lain, ketika masuk ke dalamnya kita akan disambut dengan dekorasi interior yang cantik dan para store assistant yang ramah-ramah.

Awalnya cuma mau nyari BBC lokal yang biasa aku pake, CARING BBC Everlast. Akhirnya SA nya menawarkan paket ekonomis dari seri everlast-nya CARING, yaitu CARING Beauty Palnner 2012 Everlasting Elegant.

Let's take a look... :)


CARING Beauty Planner 2012 Everlasting Elegant
  • Price: IDR 145.000 (klo beli terpisah bisa mencapai 180rb)
  • Available on: konter CARING di dept. Store atau langsung ke Martha Tilaar Shop (Taman Anggrek Mall atau di Grand Indonesia)
Selain seri Everlast, ada juga lho seri Fairy White-nya... ^^
Isinya: BBC everlast, TWC everlast, Blush Caring, plus rubber make up pouchShade nya bisa pilih2 lho... ^^
Aku pilih TWC shade natural dan blush warna peach (Terra Passion).

Selain beli paket BBC Caring, aku pun mencoba Lipstick Sari Ayu Kelimutu no.2. Harganya murah, sekitar 40ribuan tapi udah plus lip-gloss. Warnanya emang sedikit terang, tapi gapapa karena selama ini aku cuma beli warna-warna lipcolor yang soft dan nude aja.

Martha Tilaar Shop


Sekilas tentang MT shop Taman Anggrek.... :)
Tempatnya sih ga terlalu gede, tapi cukup apik, semua produk MT ada di sana seakan memanggil untuk minta diborong, ^^;

MT Skin care. Sebenarnya aku ga terlalu cocok dengan beberapa merek SkinCare MT seperti Biokos dan SariAyu. Tapi untuk make-up menurutku kulitasnya bagus untuk level make-up lokal, harganya pun cukup terjangkau.
Overall, aku jadi suka dengan MT Shop. SA & BA nya ramah2 banget, tempatnya rapih, harganya terjangkau, dan yang aku suka selain itu semua adalah shopping bagnya!


Ga penting banget ya, tapi yang bikin aku tertarik konon limbah kantongnya itu bisa hancur dalam kurun waktu 10 minggu aja. *banci-gogreen.
Emang sih sejenis plastik gitu, tapi saat dipegang terasa kasar dan membuat kita berpikir kalau kantong kresek itu memang betul2 bisa degradable selama kurang lebih 10 minggu aja! Betulkah begitu? Wa Allahu Alam.

Love, Momzhak

Books | Fantastic Cosmetics


*(Tulisan ini ku ambil dari blog lamaku. Keterangan baca di sini ^^)

Cover depan-belakang Fantastic Cosmetic
Udah lama banget deh kepengen review buku ini! >< Aku beli buku udah lama. Sekitar bulan April-Mei 2011. Kayaknya saat itu buku ini baru diterbitkan, soalnya aku menemukannya di deretan rak buku 'new release' :) Meski begitu aku rasa buku ini masih ada di toko buku besar seperti Gramedia.

Sebenarnya ini bukan buku, tapi sejenis komik/manga. Tapi ga full gambar kok, di beberapa halaman terdapat beberapa ulasan atau tulisan lengkap. Meski begitu, isi buku ini memang didominasi oleh ilustrasi yang lucu, cute dan menarik.

Ditulis dan di-ilustrasikan oleh blogger cewek asal Korea, Kim Mi-kyung. Dan isi dari buku ini sebagian besar terinspirasi oleh pengalaman penulis dalam mengenal skin care, make-up dan usaha lain untuk menjadikannya lebih cantik!

Sangat direkomendasikan untuk mereka yang baru mengenal make-up. Karena di dalamnya banyak berisi tutorial dasar-dasar berdandan yang mudah dan ga bikin ribet.

Dan buku ini juga boleh dibaca cowok, lho. Karena di 1/4 halaman terakhir diulas juga mengenai basic care 'for men'. Meski aku rasa beberapa ulasannya terlalu 'heboh' diaplikasikan untuk cowok-cowok indo non-artis. Misalnya: Cara Merapihkan Alis 'for men'  *ehh?


Ok. Let's take a look... ^^ (Sori, size gambarnya compressed)


Ngomongin macam2 kulit dan masalah yang sering terjadi

Ngebahas tentang skincare dasar buat kulit wajah



men's corner ^^;

Kutipan yang paling aku suka. Memotivasi aku yang kadang males rawat kulit >_<
Sebenarnya selain ngomongin skin care wajah dan make-up, di buku ini juga mengulas beberapa perawatan rambut dan kuku. Intinya membahas semua perawatan dasar buat cewek pada umumnya deh.

Fantastic Cosmetic ini cukup enak dibaca & ilustrasinya lucu-lucu. Banyak yang gokil sampe bikin aku ketawa >
<

Buku ini betul2 aku rekomendasikan buat pecinta komik/manga yang lagi belajar 'genit' atau yang emang udah ahli dandan 'tingkat dewa' ^^"

  • Harga: IDR 80.000-an
  • Tebal: 204 halaman (Full Color)
  • Penerbit: Elex Media Komputindo
  • Penulis & Ilustrator: Kim Mi-Kyung

Ingredients | Apa itu Titanium Dioxide (TiO2)?

*(Tulisan ini ku ambil dari blog lamaku. Keterangan baca di sini ^^


Titanium Dioxide - White Pigment

Yang suka hunting atau gonta-ganti sunscreen/sunblock pasti kenal dong dengan TiO2? Tapi, itu kalau kalian perhatikan list ingredients di belakang kemasannya, sih, hehe.

TiO2 merupakan oksidasi dari unsur titanium. Secara fisik, TiO2 ini berbentuk serbuk berwarna putih. TiO2 memiliki beberapa bentuk, tapi ga akan dibahas di sini. Aku akan menjelaskan TiO2 secara praktikal saja.

Kegunaan
Karena TiO2 memiliki pigmen putih, maka TiO2 biasa digunakan dalam industri sebagai perwarna alami. Penggunaannya dalam industri cukup luas. Dari pewarna cat, makanan, pasta gigi sampai kosmetik. Kalau digunakan sebagai pewarna makanan kodenya adalah E171. Sedangkan kalau digunakan sebagai pigmen kosmetik kode nya adalah CL 77891.

Oiya, kalau di sektor medis dan farmasi, TiO2 ini biasa digunakan sebagai bahan tambahan pembuat tablet atau pil..

Wah, banyak kan?  Sebenarnya masih banyak banget kegunaan lainnya. Tapi cukup segitu aja ya. :D

Titanium Dioxide dan UV Filter
Kalau kalian suka dengan produk skincare yang berlabel mineral, natural atau kalau kulit kalian sensitif dengan chemical protection, Titanium Dioxide (dan temannya, Zinc Oxide) merupakan pilihan alami yang ada sebagai zat aktif  UV filter. Kekurangannya, sering meninggalkan 'white-cast'dalam aplikasinya. Kelebihannya, TiO2 berpotensi rendah untuk mencetuskan alergi pada kulit2 yang sensitif.

Untuk yang suka nyari2 SPF gede2, harus kenalan lho dengan TiO2, ya. Sebab, TiO2 inilah yang akan menentukan seberapa besar SPF yang tercantum dalam suatu produk tabir surya. Semakin tinggi persentase TiO2, maka semakin besar juga angka SPF nya.

TiO2 sebagai tabir surya memiliki kemampuan absorbing sinar UV yang kuat dan memiliki indeks refraksi yang tinggi. Dengan kemampuan seperti itu, TiO2 bisa memantulkan kembali Sinar UVA dan UVB sekaligus.

Oiya, TiO2 bila digunakan sebagai sunblock maka harus dilapisi dengan silica atau alumina. Karena TiO2 yang 'telanjang' dapat membentuk suatu radikal bebas yang bisa mencetuskan kanker. Maka dari itu, kita sering menemukan 'silica' dalam ingredient sunblock/sunscreen kita.

Meski TiO2 ini termasuk yang paling aman untuk kulit bayi sekalipun, terkadang bisa mencetuskan jerawat atau komedo. Dikarenakan bersifat physical, jadi kemungkinan untuk pore clog selalu ada terutama bila TiO2 dengan konsentrasi tinggi atau gampangnya, kalau SPF nya besar. Maka ada baiknya, selalu membersihkan sisa2 make-up dengan sempurna. Tapi sebenarnya kemampuan TiO2 untuk menyumbat pori tergantung dari besar partikelnya juga, sih.

Keamanan
Meski digunakan juga sebagai bahan pewarna cat, bukan berarti TiO2 tidak aman untuk kulit. TiO2 merupakan senyawa yang alami yang proses terbentuknya terjadi di alam (meski bisa juga dibuat dengan teknologi sekarang).

IARC memang menggolongkan  TiO2 sebagai zat karsonogen (pencetus kanker) bila dalam bentuk serbuk (debu TiO2). Hal itu dicetuskan setelah ditemukan kanker saluran napas pada tikus2 yang hidup di area produksi TiO2. Tapi hal tersebut belum tentu relevan dengan manusia yang sama2 terpapar dengan debu TiO2, jadi hal tersebut masih pro-kontra.

Lalu mengenai isu keamanan TiO2 nano-partikel. Beberapa produk SS/SB berlabel 'nano-partikel' akhir2 ini semakin marak. TiO2 nanopartikel memang memiliki kemungkinan untuk terserap kulit lebih cepat dan perlindungan yang lebih baik. Namun ini belum jelas mengenai keamanannya untuk manusia. Karena dikahawatirkan TiO2 yang berukuran nano dapat terserap ke dalam organ2 vital seperti otak dan liver

Wa Allahu Alam. Love, Momzhak :)